PERKEMBANGAN
TEKNOLOGI 1G, 2G, 3G, 3.5G, 4G DAN 5G
1.
Perkembangan Teknologi 1G, 2G,
3G, 3.5G, 4G Dan 5G
“G” pada
setiap Teknologi pada1G, 2G, 3G, 3.5G, 4G Dan 5G adalah Generasi. Teknologi
sekarang sudah sangat maju dan GPRS, EDGE, UMTS, HSDPA adalah generasinya.
GPRS adalah generasi pertamanya disusul dengan Edge dengan memberikan layanan
agak cepat lalu 3G dengan menghadirkan layanan tercepat dan akhirnya teknologi
sekarang 3.5G menyingkirkan semua dengan menghadirkan layanan sangat cepat
untuk mengakses data, dan mungkin akan hadir layanan 4G.
2.
Perjalanan Generasi
G berarti
Generation dan berhubungan dengan kecepatan transmisi data
1G – Original
analog cellular for voice (AMPS, NMT, TACS) 14.4 kbps
2G – Digital
narrowband circuit data (TDMA, CDMA) 9-14.4 kbps
3G – Digital
broadband packet data (CDMA, EV-DO, UMTS, EDGE) 500-700 kbps
3.5G –
Replacement for EDGE is HSPA 1-3 mbps and HSDPA up to 7.2Mbps
4G – Digital
broadband packet data all IP (Wi-Fi, WIMAX, LTE) 3-5 mbps
5G – Gigabit
per second in a few years (?) 1+ gbps
Untuk
memudahkan pembelajaran, disini akan dijabarkan secara singkat definisi dari
setiap kata asing yang berhubungan dengan teknologi.
·
GPRS (General Packet Radio
Service) :
suatu teknologi yang digunakan untuk pengiriman dan penerimaan paket data. GPRS
sering disebut dengan teknologi 2.5G. Fasilitas yang diberikan oleh GPRS :
e-mail, mms (pesan gambar), browsing, internet. Secara teori GPRS memberikan
kecepatan akses antara 56kbps sampai 115kbps.
·
EDGE (Enhanced Data for Global
Evolution) :
teknologi perkembangan dari GSM, rata-rata memiliki kecepatan 3kali dari
kecepatan GPRS. Kecepatan akses EDGE secara teori sekitar 384kbps. Fasilitas
yang disediakan EDGE sama seperti GPRS (e-mail, mms, dan browsing).
·
UMTS (Universal Mobile
Telecommunication Service) : perkembangan selanjutnya dari EDGE. UMTS
sering disebut generasi ke tiga (3G). Selain menyediakan fasilitas akses
internet (e-mail, mms, dan browsing), UMTS juga menyediakan fasilitas video
streaming, video conference, dan video calling*). Secara teori kecepatan akses
UMTS sekitar 480kbps.
·
HSDPA (High Speed Downlink
Packet Access) merupakan
perkembangan akses data selanjutnya dari 3G.HSDPA sering disebut dengan
generasi 3.5 (3.5G) karena HSDPA masih berjalan pada platform 3G. Secara teori
kecepatan akses data HSDPA sama seperti 480kbps, tapi pastinya HSDPA lebih
cepat lah. Kalau gak lebih cepat apa gunanya menciptakan HSDPA. Semakin baru
tekonologi pastinya semakin bagus.
Perkembangan teknologi nirkabel dapat
dirangkum sebagai berikut :
1.
Generasi pertama : hampir seluruh
sistem pada generasi ini merupakan sistem analog dengan kecepatan rendah
(low-speed) dan suara sebagai objek utama. Contoh: NMT (Nordic Mobile
Telephone) dan AMPS (Analog Mobile Phone System).
2.
Generasi kedua : dijadikan
standar komersial dengan format digital, kecepatan rendah – menengah. Contoh:
GSM dan CDMA2000 1xRTT.Antara generasi kedua dan generasi ketiga, sering
disisipkan Generasi 2.5 yaitu digital, kecepatan menengah (hingga 150
Kbps).Teknologi yang masuk kategori 2.5 G adalah layanan berbasis data seperti
GPRS (General Packet Radio Service) dan EDGE (Enhance Data rate for GSM
Evolution) pada domain GSM dan PDN (Packet Data Network) pada domain CDMA.
3.
Generasi ketiga : digital, mampu
mentransfer data dengan kecepatan tinggi (high-speed) dan aplikasi multimedia,
untuk pita lebar (broadband). Contoh: W-CDMA (atau dikenal juga dengan UMTS)
dan CDMA2000 1xEV-DO.4G merupakan pengembangan dari teknologi 3G.Nama resmi
dari teknologi 4G ini menurut IEEE (Institute of Electrical and Electronics
Engineers) adalah “3G and beyond”. Sebelum 4G, High-Speed Downlink Packet
Access (HSDPA) yang kadangkala disebut sebagai teknologi 3,5G telah
dikembangkan oleh WCDMA sama seperti EV-DO mengembangkan CDMA2000. HSDPA adalah
sebuah protokol telepon genggam yang memberikan jalur evolusi untuk jaringan
Universal Mobile Telecommunications System (UMTS) yang akan dapat memberikan
kapasitas data yang lebih besar (sampai 14,4 Mbit/detik arah turun).
3. Perbedaan 1G, 2G, 3G, 3.5G, 4G
dan 5G
·
1 Generation
Jaringan 1G
pertamakali ditemukan di tahun 1980 ketika AMPS di Amerika bekerjasama dengan
TACS dan NMT di Eropa membuat terobosan di teknologi jaringan. Yang harus anda
ketahui adalah bahwa ini adalah standar baru dari teknologi jaringan.zaman
dimana campur tangan manusia sudah tidak terlalu dibutuhkan semuanya benar
benar sudah otomatis dan dengan bentuk yang kecil tentunya. karena ini adalah
ponsel generasi pertama mereka membuat nya sangat serius mereka membuat ponsel
yang kuat dan handal yang akhirnya tersebar ke seluruh dunia.
Generasi
pertama atau 1G merupakan teknologi handphone yang menggunakan sistem
analog.Generasi pertama ini menggunakan teknik komunikasi yang disebut
Frequency Division Multiple Access (FDMA).Teknik ini memungkinkan untuk
membagi-bagi alokasi frekuensi pada suatu sel untuk digunakan masing-masing
pelanggan di sel tersebut, sehingga setiap pelanggan saat melakukan pembicaraan
memiliki frekuensi sendiri. Yang termasuk teknologi 1G yakni:
·
AMPS (Advanced Mobile Phone Service) atau
IS-136
·
NMT ( Nordic Mobile Telephony)
·
HICAP
·
TACS
·
C 450
·
C-Netz
·
Mobitex
·
DataTAC
Kemampuan teknologi 1 G :
Kemampuan
teknologi 1 G ini hanya dapat bisa melayani komunikasi suara saja tidak dapat
melayani komunikasi data dalam kecepatan tinggi dan besar.
Kelemahan teknologi 1 G :
Penggunaan
teknologi analog pada generasi pertama menyebabkan banyak keterbatasan yang
dimiliki seperti kapasitas trafik yang kecil, jumlah pelanggan yang dapat
ditampung dalam satu sel sedikit, dan penggunaan spektrum frekuensi yang boros
karena satu pengguna menggunakan satu buah kanal frekuensi.Derau intemodulasi
(suara tidak jernih).
·
2 Generation
Pada awal
tahun 90-an untuk pertama kalinya muncul teknologi jaringan seluler digital
yang hampir bisa dipastikan memiliki banyak kelebihan dibandingkan dengan
teknologi jaringan analog (1G) seperti suara lebih jernih, keamanan lebih
terjaga dan kapasitas yang lebih besar.GSM muncul terlebih dahulu di Eropa
sementara Amerika mengandalkan D-AMPS dan Quallcomm CDMA pertama mereka.Kedua
sistem ini (GSM dan CDMA) mewakili generasi ke dua (2G) dari teknologi jaringan
nirkabel dan juga kenyataan bahwa generasi Pertama mulai menghilang satu dekade
yang lalu sehingga harus ada generasi yang baru.
Generasi kedua
memiliki memiliki fitur CSD sehingga transfer data lebih cepat. sekitar
14.4KBPS. Anda juga dapat mengirimkan pesan teksakan tetapi Fitur CSD ini akan
menghabiskan biaya yang besar karena jika anda ingin terhubung ke internet anda
harus menggunakan dial-up yang dihitung permenit.
Yang termasuk
teknologi 2G yakni:
Time Division Multiple Access (TDMA)
Cara kerja teknologi ini adalah dengan
membagi alokasi frekuensiradio berdasarkan
satuan waktu. Teknologi TDMA dapat
melayani tiga sesi peneleponan sekaligus dengan melakukan pengulangan pada
irisan-irisan satuan waktu dalam satu channel radio. Jadi, sebuah channel frekuensi
dapat melayani tiga sesi peneleponan pada jeda waktu yang berbeda, tetapi tetap
berpola dan berkesinambungan. Dengan merangkaikan seluruh bagian waktu
tersebut, maka akan terbentuk sebuah sesi komunikasi.
Personal Digital Cellular (PDC)
PDC memiliki cara kerja yang
relatif sama dengan TDMA. Perbedaannya adalah area implementasinya. TDMA lebih
banyak digunakan di Amerika Serikat, sedangkan PDC
banyak diimplementasikan di Jepang
iDEN
iDEN merupakan teknologi yang
hanya digunakan di perangkat dengan merk tertentu (proprietary
technology FBR).
Teknologi ini merupakan milik perusahaan teknologi komunikasi terbesar di
Amerika, Motorola, yang
kemudian dipopulerkan oleh perusahaan Nextel.iDEN berbasis teknologi TDMA
dengan arsitektur GSM yang bekerja pada frekuensi 800 MHz. Umumnya digunakan
untuk aplikasi Private Mobile Radio (PMR) dan “Push-to-Talk”.
Digital European Cordless Telephone (DECT)
DECT yang berbasiskan teknologi TDMA
difokuskan untuk keperluan bisnis dengan skala enterprise,
bukan skala service provider yang melayani pengguna dalam jumlah
yang sangat banyak. Contoh dari aplikasi teknologi ini adalah wireless PBX,
dan interkom antar
telepon wireless. Ukuran sell radio yang tidak terlalu
besar menyebabkan teknologi ini hanya digunakan dalam rentang yang terbatas.
Meskipun demikian, teknologi DECT mengalokasikan bandwidth frekuensi
yang lebar, yaitu sekitar 32 Kbps per channel.Pengalokasian bandwidth frekuensi
yang lebar ini menghasilkan kualitas suara atau data yang lebih
baik dalam format standar ISDN.
Personal Handphone Service (PHPS)
PHS merupakan teknologi yang
dikembangkan dan diimplementasikan di Jepang. Teknologi
ini tidak berbeda jauh dari DECT yang juga mengalokasikan 32 Kbps channel untuk
menjaga kualitasnya. Teknologi ini difokuskan untuk kepentingan di dalam lingkungan populasi
tinggi sehingga coverage area FBR tidak terlalu luas.Biasanya
teknologi PHS menempatkan BTS di lokasi sekitar area keramaian, seperti mall,
dan perkantoran.
IS-95 CDMA (CDMAone)
CDMAone berbeda dengan teknologi 2G
lainnya karena teknologi ini berbasis Code Division Multiple Access (CDMA).Teknologi ini
meningkatkan kapasitas sesi peneleponan dengan menggunakan sebuah metode
pengkodean yang unik untuk setiap kanal frekuensi yang digunakannya.Dengan
adanya sistem pengkodean ini, maka lalu-lintas dan alokasi waktu masing-masing
sesi dapat diatur.Frekuensi yang digunakan pada teknologi ini adalah 800 MHz.
Namun, terdapat varian lain yang berada di frekuensi 1900 MHz.
Global System for Mobile (GSM)
Teknologi GSM menggunakan
sistem TDMA dengan alokasi kurang lebih sekitar delapan pengguna di dalam satu channel frekuensi
sebesar 200 KHz per satuan waktu. Awalnya, frekuensi yang digunakan adalah 900
MHz. Pada perkembangannya frekuensi yang digunakan
adalah 1800 MHz dan 1900 MHz. Kelebihan dari GSM adalah interface yang
lebih bagi para provider maupun para penggunanya.Selain itu,
kemampuan roaming antarsesama provider membuat
pengguna dapat bebas berkomunikasi.
Kemampuan teknologi 2G :
Generasi kedua
selain digunakan untuk komunikasi suara, juga bisa untuk SMS (Short Message
Service adalah layanan dua arah untuk mengirim pesan pendek sebanyak 160
karakter), voice mail, call waiting, dan transfer data dengan kecepatan
maksimal 9.600 bps (bit per second). Kecepatan sebesar itu cukup untuk mengirim
SMS, download gambar, atau ringtone MIDI. Kelebihan 2G dibanding 1G selain
layanan yang lebih baik, dari segi kapasitas juga lebih besar.
Suara yang
dihasilkan menjadi lebih jernih, karena berbasis digital, maka sebelum dikirim
sinyal suara analog diubah menjadi sinyal digital. Perubahan ini memungkinkan
dapat diperbaikinya kerusakan sinyal suara akibat gangguan noise atau
interferensi frekuensi lain.
Perbaikan
dilakukan di penerima, kemudian dikembalikan lagi dalam bentuk sinyal analog,
efisiensi spektrum/frekuensi yang menjadi meningkat, serta kemampuan optimasi
sistem yang ditunjukkan dengan kemampuan kompresi dan coding data
digital.Tenaga yang diperlukan untuk sinyal sedikit sehingga dapat menghemat
baterai, sehingga handset dapat dipakai lebih lama dan ukuran baterai bisa
lebih kecil.
Kelemahan teknologi 2 G:
Kecepatan
transfer data masih rendah. Tidak efisien untuk trafik rendah.Jangkauan
jaringan masih terbatas dan sangat tergantung oleh adanya BTS (cell Tower).
·
3 Generation
Antara
tahun 2001 sampai 2003, EVDO Rev 0 pada CDMA2000 dan UMTS pada GSM pertama yang
merupakan cikal bakal generasi ke tiga (3G) diperkenalkan. Tapi ini bukan
berarti GPRS telah mati. Justru saat itu muncul EDGE – Enhanced Data – rates
for GSM Evolution – ini diharapkan akan menjadi pengganti GPRS yang baik,
karena tidak perlu mengupgrade hardware secara ekstrim dan tidak terlalu banyak
mengeluarkan biaya. Dengan EDGE anda sudah dapat merasakan kecepatan dua kali
lebih cepat daripada GPRS akan tetapi tetap saja masih kurang cepat dari 3G.
International
Telecommunication Union mendefinisikan 3G sebagai teknologi yang dapat bekerja
sebagai berikut:
1.
Mempunyai kecepatan transfer data sebesar
144 kbps pada kecepatan user 100 km/jam.
2.
Mempunyai kecepatan transfer data sebesar
384 kbps pada kecepatan berjalan kaki.
3.
Mempunyai kecepatan transfer data sebesar
2 Mbps pada user diam (stasioner)
Dari
persyaratan diatas terhitung ada 5 teknologi untuk 3G, yakni:
·
WCDMA
·
CDMA2000
·
TD-SCDMA
·
UWC-138
·
DECT+
Teknologi 3G
diperkenalkan pada awalnya adalah untuk tujuan sebagai berikut:
1.
Menambah efisiensi dan kapasitas jaringan
2.
Menambah kemampuan jelajah (roaming)
3.
Untuk mencapai kecepatan transfer data
yang lebih tinggi
4.
Peningkatan kualitas layanan (Quality of
Service – QOS)
5.
Mendukung kebutuhan internet bergerak
(mobile internet)
Frekuensi yang
digunakan oleh teknologi 3G, yaitu :
1.
Frekuensi penerimaan (downlink) 1920-1980
MHz.
2.
Frekuensi pengiriman (uplink) 2110-2170
MHz.
Yang termasuk
teknologi 3G yakni:
1.
EDGE (Enhanced Data Rates for Global/GSM
Evolution) atau E-GPRS (Enhanced -General Packet Radio Services).
2.
W-CDMA (Wideband – Coded Division
Multiple Access) atau UMTS (Universal Mobile Telecommunication System).
3.
CDMA2000-1X EV/DV (Evolution/Data/Voice)
dan CDMA2000-1X EV-DO (Data Only)/ (Data Optimized) atau IS-856.
4.
TD-CDMA (Time Division Code Division
Multiple Access) atau UMTS-TDD (Universal Mobile Telecommunication System –
Time Division Duplexing)
5.
GAN (Generic Access Network) atau UMA
(Unlicensed Mobile Access)
6.
HSPA (High-Speed Packet Access)
7.
HSDPA (High Speed Downlink Packet Access)
8.
HSUPA (High Speed Uplink Packet Access)
9.
HSPA+ (HSPA Evolution)
10.
FOMA (Freedom of Mobile Multimedia
Access)
11.
HSOPA (High Speed OFDM Packet Access)
12.
TD-SCDMA (Time Division Synchronous Code
Division Multiple Access)
Kemampuan teknologi 3G :
Memiliki
kecepatan transfer data cepat (144kbps-2Mbps) sehingga dapat melayani layanan
data broadband seperti internet, video on demand, music on demand, games on
demand, dan on demand lain yang memungkinkan kita dapat memilih program musik,
video, atau game semudah memilih channel di TV. Kecepatan setinggi itu juga
mampu melayani video conference dan video streaming lainnya.
Kelebihan 3G
dari generasi-generasi sebelumnya :
1.
Kualitas suara yang lebih bagus.
2.
Keamanan yang terjamin.
3.
Kecepatan data mencapai 2 Mbps untuk
lokal/Indoor/slow-moving access dan 384 kbps untuk wide area access.
4.
Support beberapa koneksi secara simultan,
sebagai contoh, pengguna dapat browse internet bersamaan dengan melalukan call
(telepon) ke tujuan yang berbeda.
5.
Infrastruktur bersama dapat mensupport
banyak operator dilokasi yang sama. Interkoneksi ke other mobile dan fixed
users.
6.
Roaming nasional dan internasional.
7.
Bisa menangani packet-and
circuit-switched service termasuk internet (IP) dan videoconferencing. Juga
high data rate communication services dan asymetric data transmission.
8.
Efiensi spektrum yang bagus, sehingga
dapat menggunakan secara maksimum bandwidth yang terbatas.
9.
Support untuk multiple cell layer.
10.
Co-existance and interconnection dengan
satellite-based services.
11.
Mekanisme billing yang baru tergantung
dari volume data, kualitas service dan waktu.
·
3,5 Generation
Teknologi 3,5G
ini memungkinkan penggunanya untuk mengunduh beragam sajian multimedia, seperti
streaming video, streaming musik, mobile TV, permainan daring (online game) ,
cuplikan film, animasi, video klip, permainan, video klip olahraga, berita
keuangan, memainkan kumpulan lagu secara penuh, dan unduh karaoke dengan
kecepatan tinggi. Seluruhnya dapat dilakukan sambil tetap melakukan telepon
video dengan tanpa mengganggu proses transfer data.
Berikut
merupakan teknologi yang digunakan pada 3.5:
·
HSDPA (High Speed Downlink Packet Access)
merupakan perkembangan akses data selanjutnya dari 3G.HSDPA sering disebut
dengan generasi 3.5 (3.5G) karena HSDPA masih berjalan pada platform 3G. Secara
teori kecepatan akses data HSDPA sama seperti 480kbps, tapi yang pasti HSDPA
lebih cepat..Semakin baru teknologi pastinya semakin baik.
·
WiBro (Wireless Broadband).WiBro
merupakan bagian dari kebijakan bidang teknologi informasi Korea Selatan yang
dikenal dengan kebijakan 839.WiBro mampu mengirimkan data dengan kecepatan
hingga 50 Mbps.
Setelah
beberapa tahun, CDMA 2000 mengupgrade teknologi jaringan evdo mereka.menjadi
EVDO rev A. teknologi ini memiliki kecepatan 10 kali lebih cepat dari evdo rev
0. Juga UMTS atau yang sering disebut juga 3GSM telah menguprade teknologi
mereka ke HSDPA dan HSUPA. Inilah yang dinamakan 3.5G
·
4 Generation
4G dikatakan
memiliki kecepatan 500 kali lebih cepat daripada CDMA2000 dapat memberikan
kecepatan hingga 1Gbps jika anda di rumah atau 100Mbps ketika anda bepergian.
Dan dalam waktu yang singkat tentu saja.Untuk contoh seberapa cepat teknologi
4G adalah mendownload film berkapasitas 6GB saja hanya diperlukan waktu 6
Menit.
4G adalah
singkatan dari istilah dalam bahasa Inggris: fourth-generation technology.
Istilah ini umumnya digunakan mengacu kepada pengembangan teknologi telepon
seluler.4G merupakan pengembangan dari teknologi 3G.Nama resmi dari teknologi
4G ini menurut IEEE (Institute of Electrical and Electronics Engineers) adalah
“3G and beyond”.
Teknologi 4G
adalah istilah serapan dari bahasa Inggris: fourth-generation technology.
Istilah ini umumnya digunakan untuk menjelaskan pengembangan teknologi telepon
seluler.
Sistem 4G akan
dapat menyediakan solusi IP yang komprehensif dimana suara, data, dan arus
multimedia dapat sampai kepada pengguna kapan saja dan dimana saja, pada
rata-rata data lebih tinggi dari generasi sebelumnya. Belum ada definisi formal
untuk 4G. Bagaimanapun, terdapat beberapa pendapat yang ditujukan untuk 4G,
yakni: 4G akan merupakan sistem berbasis IP terintegrasi penuh.
Ini akan
dicapai setelah teknologi kabel dan nirkabel dapat dikonversikan dan mampu
menghasilkan kecepatan 100Mb/detik dan 1Gb/detik baik dalam maupun luar ruang
dengan kualitas premium dan keamanan tinggi. 4G akan menawarkan segala jenis
layanan dengan harga yang terjangkau. Setiap handset 4G akan langsung mempunyai
nomor IP v6 dilengkapi dengan kemampuan untuk berinteraksi internet telephony
yang berbasis Session Initiation Protocol (SIP).
Semua jenis
radio transmisi seperti GSM, TDMA, EDGE, CDMA 2G, 2.5G akan dapat digunakan,
dan dapat berintegrasi dengan mudah dengan radio yang di operasikan tanpa
lisensi seperti IEEE 802.11 di frekuensi 2.4GHz & 5-5.8Ghz, bluetooth dan
selular. Integrasi voice dan data dalam channel yang sama. Integrasi voice dan
data aplikasi SIP-enabled.
·
5 Generation
5G (jaringan
seluler generasi ke-5 atau 5 generasi nirkabel sistem) adalah nama yang
digunakan dalam beberapa makalah penelitian dan proyek-proyek untuk menunjukkan
fase utama berikutnya dari standar telekomunikasi seluler melebihi standar
4G/IMT-Advanced efektif sejak 2011.
Saat ini, 5G
bukan istilah resmi digunakan untuk spesifikasi tertentu atau dokumen resmi
belum diumumkan oleh perusahaan telekomunikasi atau badan standardisasi seperti
3GPP, WiMAX Forum, atau ITU-R.Rilis standar baru di luar 4G sedang berlangsung
oleh badan standarisasi, tetapi saat ini tidak dianggap sebagai generasi ponsel
baru tapi di bawah payung 4G.
Sebuah mobile
generasi baru telah muncul setiap 10 tahun karena sistem 1G pertama (NMT)
diperkenalkan pada tahun 1981, termasuk. 2G (GSM) sistem yang mulai bergulir di
tahun 1992, 3G (W-CDMA/FOMA), yang muncul pada tahun 2001, dan standar 4G
“nyata” memenuhi persyaratan IMT-Advanced, yang diratifikasi pada tahun 2011
dan produk yang diharapkan dalam 2012-2013. Teknologi pendahulunya telah
terjadi di pasar beberapa tahun sebelum generasi ponsel baru, misalnya pra-3G
systemCdmaOne/IS95 tahun 1995, dan pra-4G sistem Mobile WiMAX dan LTE pada
tahun 2005 dan 2009.Perkembangan 2G (GSM) dan (IMT-2000 dan UMTS) 3G standar
waktu sekitar 10 tahun dari awal resmi R & D proyek, dan pengembangan
sistem 4G dimulai pada tahun 2001 atau 2002. Namun, masih ada transnasional 5G
proyek pembangunan telah secara resmi telah diluncurkan, dan perwakilan
industri telah menyatakan skeptis terhadap 5G. Generasi ponsel baru biasanya
ditugaskan band frekuensi baru dan bandwidth spektral yang lebih luas per
frekuensi saluran (1G hingga 30 kHz, 2G sampai 200 kHz, 3G hingga 5 MHz, dan 4G
hingga 40 MHz), tetapi skeptis berpendapat bahwa ada sedikit ruang untuk band
frekuensi baru atau bandwidth saluran yang lebih besar Dari sudut pandang
pengguna, generasi ponsel sebelumnya telah tersirat peningkatan substansial
dalam bitrate puncak (yaitu lapisan fisik bitrate bersih untuk jarak pendek
komunikasi).. Namun, tidak ada sumber menunjukkan 5G puncak download dan upload
tingkat lebih dari 1 Gbps akan ditawarkan menurut definisi ITU-R sistem 4G Jika
5G muncul., Dan mencerminkan ini prognosis, perbedaan utama dari sudut pandang
pengguna antara 4G dan 5G teknik harus menjadi sesuatu yang lain dari
throughput maksimum yang meningkat, misalnya baterai rendah konsumsi,
probabilitas outage lebih rendah (cakupan yang lebih baik), harga agak tinggi
dalam porsi yang lebih besar dari luas cakupan, lebih murah atau tidak ada
biaya lalu lintas karena biaya penyebaran infrastruktur yang rendah , atau
kapasitas agregat lebih tinggi bagi pengguna banyak simultan (yaitu sistem yang
lebih tinggi tingkat efisiensi spektral).

Tidak ada komentar:
Posting Komentar